Pages

Rabu, 19 Januari 2011

Tips Agar Anak Kreatif

Orangtua sangat berperan penting dalam menstimulasi anak agar kreatif di masa pertumbuhan. Namun yang perlu diperhatikan, anak tetap diberikan kebebasan untuk melakukan berbagai hal yang positif.

“Sebaiknya waktu kecil anak jangan dipaksa mengenal banyak hal, misalnya harus mendapat rangking satu di sekolah. Sebagai orangtua, Anda pun tidak boleh beranggapan anak tidak mengerti apa-apa, karena terkadang anak bisa berpikir lebih baik dari kita,” papar psikolog Dra Rose Mini AP MPsi di Kidzania Pasific Place, belum lama ini.

Bagi para orangtua yang tak cukup memiliki waktu luang untuk menstimulasi anak, tak perlu khawatir. Wanita yang akrab disapa Bunda Romy ini menyarankan, tetaplah menyediakan program yang bisa Anda rancang untuk menstimuli anak.

”Kalau orangtua tidak ada waktu, kita bisa delegasikan pada orang lain dengan syarat membuat program stimuli. Kita harus tetap menstimulasi anak supaya kemampuan yang ada dalam dirinya berkembang, dan kemampuannya semakin optimal. Untuk menstimuli anak, awali dengan observasi, misalnya Anda bisa menanyakan apa yang ingin dilihat anak atau lokasi mana yang dikunjungi,” tambahnya.
Masih menurut Bunda Romy, setiap anak sudah seharusnya memiliki banyak pengalaman, karena anak bisa menentukan mana yang suka atau tidak, dan setelah dewasa bisa memilih sesuai dengan minatnya.

Selain itu, Bunda Romy pun mengungkapkan, kegiatan bermain bisa membuat daya kreatif anak berkembang.

”Beri anak kegiatan bermain. Bermain umumnya senang dilakukan setiap anak karena mereka merasa tidak ada beban. Untuk itu saat di dapur, beri kesempatan pada anak untuk mencampur tepung dan terigu sambil bereksperimen. Anda sebagai orangtua bisa memberikan berbagai informasi agar anak juga mendapat banyak ilmu dari Anda,” tandasnya.(int)

Selasa, 18 Januari 2011

Mengenal dunia Trading / forex

Dunia Trading adalah dunia yang ada di area abu2. Tidak ada yang salah 100%, tidak ada yang benar 100%, dimana akhirnya kebenaran yang bersifat subyektif bagi orang2 yang bersangkutanlah yang benar.
Jadi intinya bagi orang2 bersangkutan seberapa comfort (nyaman) dia dengan terhadap cara pandang trading yang dia yakini paling pas buat dirinya, maka semakin besar “probability”nya untuk survive dan menang di Market yang digelutinya.
Kalau boleh Saya beri kesimpulan kecil :
Buatlah diri anda sendiri senyaman mungkin terhadap bisnis anda, cara anda berbisnis, dsb serta jangan sampai ada unsure emosi = “keserakahan” yang menguasai diri kita.

Untuk mempelajari lebih lanjut, silahkan anda pelajari di Indonesia Forex forum >> http://terapiforex.com