Pages

Minggu, 19 Desember 2010

Timnas ke Malaysia

Cristian Gonzales kembali menjadi pahlawan di leg kedua dengan mencetak gol tunggal. Jika di leg pertama ia ciptakan lewat sundulan, di leg kedua ini El Loco membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno bergemuruh lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti.

“Final ini tidak terlalu mengejutkan, mempertemukan dua negara tetangga,” ujar sang pelatih saat jumpa pers usai laga. “Memang kami menang 5-1 di fase grup, tetapi sebenarnya skor itu agak terlalu tinggi. Sebenarnya kualtias kedua tim cukup imbang.”

“Tetapi sekarang berbeda, karena mereka melakukan beberapa pergantian pemain. Peluangnya paling besar 50:50,” lanjutnya.

Meski Malaysia sudah memastikan tiket ke final sehari sebelumnya, sang pelatih mengaku belum mengadakan evaluasi.

“Kami belum melakukan persiapan. Baru nanti malam ini (Minggu, 19/12) akan mulai. Kami akan mengevaluasinya lewat rekaman pertandingan,” urai Riedl. “Sutan Harhara (Direktur Teknik PSSI) memang sudah mengamati langsung leg kedua lawan Vietnam. Kami akan mulai fokus nanti malam.”

Riedl tidak berencana memberikan libur hingga leg pertama final yang akan digelar tanggal 26 Desember di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

“Kami akan tetap berlatih selama tiga hari ke depan. Tanggal 24 (Desember) kami akan mulai berangkat ke Malaysia,” terang pelatih asal Austria itu.

Hanya saja, Riedl berharap para pemainnya tidak terlalu gugup di babak final, seperti yang terlihat di 25 menit terakhir lawan Filipina. Ahmad Bustomi dan M Ridwan mendapat kartu kuning karena tak mampu menahan emosi.

"Saya harap para pemain tidak panik di final, seperti di 25 menit terakhir. Beberapa pemain meningkat emosinya. Ini mungkin juga karena tekanan dari masyarakat cukup besar," urai Riedl.

"Kalau panik, pemain bisa salah mengambil keputusan. Di partai final, hal seperti ini bisa sangat beresiko," tuntasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar